Pemimpin Umum Hidayatullah: Jaga Tradisi Silaturahim Syawal, Jangan Putus
Ummulqurahidayatullah.id– Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad mengapresiasi pelaksanaan Silaturahim Syawal 1444H Hidayatullah yang digelar di berbagai kampus.
Silaturahim Syawal, kata Ustadz Abdurrahman, merupakan tradisi positif yang harus terus dilestarikan.
“(Ini) tradisi tidak boleh terputus,” ujarnya berpesan pada acara penutupan Silaturahim Syawal di Masjid Ar Riyadh, Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad sore, 23 syawal 1444H (14/5/2023).
“Dijaga ini tradisi (Silaturahim Syawal),” imbuhnya.
Lebih jauh, Pemimpin Umum mengimbau warga Hidayatullah Silaturahim Syawal agar mengambil spirit dari Silaturahim Syawal.
Warga Hidayatullah khususnya di Gunung Tembak, pesan Pemimpin Umum, harus bisa memaknai Silaturahim Syawal yang rutin digelar di Gunung Tembak bakda Ramadhan.
Silaturahim (biasa juga ditulis Silaturahmi) Syawal 1444H insya Allah di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak berlangsung pada Sabtu-Ahad, 22-23 Syawal 1444H (13-14/5/2023).
Acara ini diikuti para pengurus DPW Hidayatullah se-Kalimantan. Hadir pula sejumlah ustadz dari luar Kalimantan.
Syawalan bertema “Berkah Ukhuwah, Tebarkan Kebaikan!” ini sekaligus ajang konsolidasi offline terkait persiapan Silatnas Hidayatullah.* (SKR/MCU)
Tonton: 20 Tahun Guru MI di Gutem, Ustadz Dermawan Rindu ke Cabang : “SIAP TUGAS TANPA EMBEL-EMBEL”
Hidayatullah Sumatera Selatan, hadir
Apa inti isi engarahannya pimpinan umum. Masak cuman cerita kesyukuran saja..
Berdoa bertemu istri walau dalam mimpi menjadi rutinitas sebelum tidur sejak istri meninggal 19 Febuary 2023dan Alhamdulillah perneh dipertemukan,sungguh berat…
Saya juga rindu sm istri saya yg wafat 2007 oktober tanggal 5 krn kecelakaan, sampai detik ini masih selalu terbayang…
Sama istri saya meninggal kena leukimia tgl 15/1/2023..meninggalkan anak yg masih kecil kecil,hidup ini berasa mau runtuh,sampe sekarang kadang masih…