Pemimpin Umum Hidayatullah: Be Real!

Ummulqurahidayatullah.id– “Be real!” Inilah pesan pamungkas KH Abdurrahman Muhammad, Pemimpin Umum Hidayatullah, pada sesi Rapat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Semester I Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan Tahun 2023.
Menurutnya, “wujudkan” berarti seluruh program kerja yang telah disepakati harus benar-benar terlaksana dengan baik. Sebab laporan dan evaluasi program adalah bagian dari iman secara keseluruhan.
“Iman itu sudah segalanya. Tapi ia harus diturunkan dalam bentuk gerakan furqani,” jelas Ustadz Abdurrahman mengawali secara filosofis.
“Kalau kamu yakin tolong agama Allah, maka kamu akan ditolong oleh Allah, itu kan iman,” lanjutnya, Kamis, 9 Muharram 1445 Hijriyah (27/7/2023).
Tetapi, program kebaikan itu tak cukup dengan semangat atau keyakinan saja. Potensi tersebut perlu dipikirkan secara matang dan terintegrasi. Maka di sinilah dibutuhkan kemampuan leadership dan manajerial yang baik untuk mewujudkan itu semua.
“Be real! Wujudkan sekuat tenaga dan semampu usaha. Kalau perlu tulis dimana-mana sebagai bentuk penyemangat diri,” ucapnya sambil menceritakan kisah seorang petinju legendaris kelas berat dahulu, Mike Tyson.
“Saya kira Hidayatullah bisa membuat lebih dari itu dan sebenarnya sudah membuat lebih dari itu,” ucap Pemimpin Umum memotivasi.
“Coba lihat Allah mengatakan ‘wa billail afala ta’qilun’. Kenapa Allah suruh berpikir malam hari? Berarti di sini ada yang harus ditekuni, waktu malam tidak berlalu begitu saja,” terang ustadz yang dikenal dengan ketekunan ibadahnya sejak masa kecil ini.
Beda lagi kalau motivasinya dengan surah al-Adiyat (Kuda Perang). Menurutnya, itu menuntut orang-orang beriman senantiasa harus berjuang dan bekerja secara totalitas.
“Itu ‘menyerbu ke tengah musuh’ artinya selalu berada di gelanggang dakwah,” ucap sahabat karib KH Abdullah Said, Tokoh Pendiri Hidayatullah ini.
Masih tentang motivasi berdakwah dan spirit kebaikan, Pemimpin Umum juga membakar semangat puluhan peserta LPJ Semester I YPPH dengan kisah penaklukan benteng Konstantinopel silam.
“Dan aku renungkan terus itu. Pernahkah saya dan bapak-bapak ini berpikir di malam hari karena ada sesuatu yang benar-benar harus dipikirkan (untuk agama ini)?” lanjutnya menggugah.
“Kalau kita baca penakluk Konstatinopel, itu doktrinnya luar biasa. Jadi sudah cukup untuk menjadi memberi semangat yang tidak pernah padam. Tidak pernah kering semangat, Pak, kalau kering semangat berarti imannya dipertanyakan karena iman itu sudah segalanya,” gugah Ustadz Abdurrahman terus menyemangati.
Diketahui, acara Rapat LPJ Semester I YPPH Balikpapan Tahun 2023 berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (26-27/7/2023) di ruang rapat yayasan. Tampak hadir di ruangan sejumlah pembina dan pengawas YPPH serta puluhan pengurus dan fungsionaris lainnya.
Tulisan ini bagian dari partisipasi peserta Sayembara 140 Tulisan Road to Silatnas Hidayatullah 2023. Anda juga bisa mengikuti sayembara ini, Baca: Sayembara: Dicari! 140 TULISAN Road to Silatnas Hidayatullah 2023* (Abu Jaulah/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya