Pemimpin Umum Hidayatullah Anjurkan Mahasiswa Baca Tiga Jenis Buku Ini

Ummulqurahidayatullah.id– Terinspirasi dari kecerdasan para ulama dan tokoh dunia Islam, baru-baru ini Pemimpin Umum Hidayatullah, KH Abdurrahman Muhammad berbagi tips efektif membaca buku.
“Saya menganjurkan membaca di perpustakaan itu paling tidak tiga,” ucapnya mengawali nasihatnya tentang wawasan literasi di hadapan ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah yang memadati Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Ahad (3/12/2023).
Pertama, lanjutnya, para mahasiswa hendaknya membaca buku-buku sejarah atau biografi. Adapun untuk santri pemula, disarankan memulai dari biografi yang sederhana dan mudah dipahami lebih dahulu.
“Masya Allah, luar biasa itu. Biografi yang kecil-kecil saja dulu, itu sudah cukup memberi inspirasi,” terang ustadz yang sejak remaja dikenal hobi melahap buku.
Sedang untuk sejarah, bisa diawali dengan membaca sejarah nabi-nabi dan para Sahabat Nabi Muhammad.
“Pokoknya semua sejarah itu bagus,” imbuhnya.
Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk banyak membaca dan memahami ilmu politik. Ilmu tersebut disebut penting karena umat Islam harus jadi pemimpin dalam semua aspek kehidupan.
“Itu ayat yang dibaca tadi “ummatan qanitan”, jadi Nabi Ibrahim disebut umat padahal Ibrahim (seorang). Karena memang dia adalah sosok pemimpin,” ucapnya menerangkan.
Ketiga, masih menurut Ustadz Abdurrahman, kewajiban mahasiswa adalah membaca ilmu sains.
Jika ini dikuasai, maka Islam menjadi peradaban ilmiah dan bisa dinikmati oleh semua orang.
“Itu kalau bisa, memang supra itu, bahwa orang beriman siap berdialog dan berkomunikasi dengan siapa saja,” lanjutnya.
Melengkapi wawasan literasi di atas, Pemimpin Umum Hidayatullah mendorong para pencinta ilmu untuk menyempurnakan dengan kemampuan berbahasa asing.
Selain bahasa Arab dan bahasa Inggris yang sudah terkenal, Ustadz Abdurrahman juga menyarankan mempelajari bahasa Urdu yang menyebar di penduduk bagian selatan dan tengah benua Asia.
Bagaimana dengan al-Qur’an dan hadits? Pemimpin Umum Hidayatullah mengatakan hal itu sudah menjadi hal yang paling dasar dan utama dari semua ilmu yang disebutkan di awal.
“Semuanya (para ulama dan tokoh Muslim) sudah mengasaskan diri dengan hafalan al-Qur’an dan hadits,” ucap sahabat karib Pendiri Hidayatullah, KH Abdullah Said Rahimahullah ini.
Dijelaskan, al-Qur’an telah mencakup ilmu tafsir dan semua ilmu yang berkaitan, sedang ilmu hadits juga sudah memuat hukum-hukum Islam (fiqh).
Bahkan dikisahkan, di wilayah Balkan, jika terjadi peperangan, maka para tentara Islam masih menyempatkan diri membaca kitab hadits Imam al-Bukhari dan Imam Muslim. “Ini untuk mengambil ilmu dan berkahnya,” tutupnya.* (Abu Jaulah/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya