Pantun Hidayatullah Kuatkan Persaudaraan Muhammadiyah & NU

Ummulqurahidayatullah.id– Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Dr. K.H. Nashirul Haq, memuji persaudaraan dua ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Pujian tersebut sebagai bentuk dukungan Hidayatullah dalam penguatan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Uniknya, apresiasi Ustadz Nashirul disampaikannya melalui pantun.
Bait-bait pantun dituliskannya untuk Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir, M. Si. dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr. K.H. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Pertemuan kedua pemimpin ormas besar di Indonesia ini tentu semakin mengukuhkan harapan bagi persatuan bangsa menghadapi “tahun panas” 2024 mendatang.
Berikut petikan puisi Ustadz Nashirul sebagaimana dirilis laman resmi DPP Hidayatullah belum lama ini, Ahad, 8 Dzulqa’idah 1444 (28/5/2023):
Ke Malabar membeli pepaya
Dapat pepaya manis rasanya
Melihat Pak Haedar menyalami Gus Yahya
Umat dan bangsa serasa terbang ke angkasa
Sekolah baru di Pematang Utara
Baru dibuka hanya untuk anak desa
Muhammadiyah dan NU memang bersaudara
yang tak suka manusia hasad-munafiq belaka
Baju kurung di depan lumbung
Pakaian Muslimah di Lima Puluh Kota
Ilmu dijunjung adab diusung
Persaudaraan Muhammadiyah-NU kokohkan Indonesia
Bujang lugu bujangan Sikumbang
Melantun kidung di perempatan
Jangan ragu jangan bimbang
Ayo bergabung di barisan persaudaraan
Makan putu bersama teman
Duduk bersila di teras depan
Persaudaraan itu asas persatuan
Sila ketiga kita kuatkan
Kunyit dan andaliman direbus daun pandan
Khasiatnya beruntun sangat pun manjur
Tauhid dan kemanusiaan menuju adab keadilan
Indonesia Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur
Daun selasih daun pepaya
Nyeri dan demam bisa diredakan
Terima kasih Pak Haedar-Gus Yahya
Sudah memberi teladan yang tak terlupakan
Bambu dibelah diikat delapan
Dibikin rakit menuju muara
Kepada Allah lah kita mohonkan
Persatuan umat dan kemajuan bangsa
(Mei 2023).
Sebagaimana dikabarkan, Prof Haedar Nashir dan Gus Yahya bertemu pada Kamis, 5 Dzulqa’idah 1444 (25/5/2023). Pertemuan yang berlangsung di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, ini membahas kepemimpinan moral di tahun politik mendatang.* (SKR/MCU/Hidayatullah.or.id)
Tonton: Menggelitik, Pas Ditanya Malah Lupa, hehe… | TERNYATA INI BACAAN KESUKAAN SANTRI


Assalamualaikum..Aku ditinggal istriku 9bln lalu.aku sangat rindu sekali meskipun dalam mimpi. Dan 3 anakku .aku tanjakan apakah pernah mimpi ketemu…
Dakwah Hidayatullah di Papua terlalu eksklusif hanya menyasar pendatang sejak dulu. Indikatornya jelas, semua pondok pesantrennya tidak punya santri asli…
istri n anak kembali 01 02 2023.. ampuni sgla d0sa2 istri q ya Allah. n buat para laki2 yg ditinggal…
Hal yg sama saya rasakan pada istri yg telah meninggal hampir 2 tahun lalu, rindu ini sangat sering, terkadang tanpa…
kalau uda khatam arbainnya di halaqoh mestinya tdk terjadi yg sperti ini