Muktamar XVI Dema STIS, “Meneguhkan Karya Nyata, Mendorong Generasi Bertalenta”

Muktamar XVI Dema STIS Hidayatullah 2021 di Balikpapan Rabu-Kamis, 23-24 Muharram 1443 H (01-02/09/2021). [Foto: Asrijal/MCU/STIS]

GUNUNG TEMBAK– Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan melaksanakan Muktamar XVI pada Rabu-Kamis, 23-24 Muharram 1443 H (01-02/09/2021) di Asrama Pendopo STIS Hidayatullah Balikpapan, Hidayatullah UmmulQura, Gunung Tembak, Kalimantan Timur.

Acara yang dilakukan setahun sekali itu dihadiri langsung oleh Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan Hidayatullah (LPPH) Gunung Tembak Ustadz Masykur Suyuthi, Ketua STIS Hidayatullah Balikpapan Ustaddz Muh. Zaim Azhar, serta para staf dosen STIS Hidayatullah Balikpapan.

Dalam sambutannya Ustadz Masykur memuji mengenai pelaksanaan muktamar, ia menyebutkan bahwa semakin tahun acara muktamar semakin lebih baik.

“Dari tahun ke tahun ini (muktamar) dikemas dengan lebih rapi lagi, semakin ditata dengan lebih apik lagi, sebab ini semua menjadi indikator seperti apa kedisiplinan mahasiswa tersebut,” ungkap Ustadz Masykur di hadapan ratusan peserta muktamar, baik yang hadir secara langsung di tempat acara maupun yang menyaksikan secara virtual.

Ustadz Masykur mengingatkan kepada para mahasiswa, bahwa amanah-amanah keumatan dalam segala hal  harus selalu dikenalkan kepada para mahasiswa. Agar mahasiswa sejak dini mengenal dan siap menerima ketika suatu hari diberikan amanah oleh lembaga atau cabang-cabang Hidayatullah dimana ia ditugaskan.

“Mahasiswa kuliah di STIS Hidayatullah Balikpapan ini tidak hanya tahu sekadar belajar dan belajar saja. Namun kepemimpinan yang lebih besar yang harus diemban,” tambahnya.

Dalam acara muktamar DEMA STIS Hidayatullah Balikpapan yang mungusung tema ‘Meneguhkan Karya Nyata, Mendorong Generasi Bertalenta’ ini, Ketua STIS Hidayatullah Balikpapan juga berkesempatan memberikan sambutan.

Ia menyampaikan agar mahasiswa selalu berkontribusi untuk menuangkan pikiran-pikiran yang baik, yang bisa membuat suatu hal bermanfaat dan kemanfaatan itu bisa dirasakan.

“Maka mahasiswa harus berkonsultasi, memiliki pemikiran dan pemikiran-pikiran yang baik bisa diaplikasikan, membuat suatu yang bermanfaat dan kemanfaatan itu bisa dirasakan bersama,” ujar di hadapan para mahasiswa.

Acara yang dilaksanakan selama dua hari itu juga dihadiri langsung oleh Bapak Pemimpin Umum Hidayatullah. Acara Mukhtamar DEMA STIS Hidayatullah Balikpapan dirangkai pula dengan penutupan daurah TC 40 Hari MABa STIS Hidayatullah Balikpapan.* (Asrijal/Media Center UmmulQura/STIS)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *