Liga Santri, Harapan Pelatih Hidayatullah Balikpapan: Lahir Pesepakbola yang Nasionalisme & Religiusitasnya Kuat

Ummulqurahidayatullah.id– Piala Kasad Liga Santri 2022 untuk tingkat Provinsi Kalimantan Timur akan digelar antara Agustus – September mendatang.
Sebelum itu, baru-baru ini telah usai digelar Piala Kasad Liga Santri 2022 tingkat Kota Balikpapan. Dalam kompetisi sepakbola se-Kota Beriman itu, Persatuan Sepakbola (PS) Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak Balikpapan berhasil meraih Juara III.
Hidayatullah diwakili oleh para santri Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) Balikpapan. Sementara itu, santri Hidayatullah lainnya dari Ma’had Tahfdizul Qur’an Ahlus Shuffah Gunung Binjai meraih Juara Harapan II.
Meskipun peroleh itu belum sesuai ekspektasi publik Hidayatullah, namun pihak SMH sudah merasa bersyukur bisa berpartisipasi dalam Liga Santri tahun ini.
Oleh karena itu, SMH Balikpapan berharap tahun berikutnya bisa kembali ikut serta di Liga Santri dengan hasil lebih baik.
“Alhamdulillah kami sangat bahagia sekali mendapatkan kepercayaan untuk bisa menjadi peserta Liga KASAD pada tahun ini. Harapannya ke depan kami terus bisa ikut berkontribusi menjadi peserta dalam liga ini,” ujar salah seorang pelatih tim sepakbola SMH, Bang Zulfikar, kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah Balikpapan baru-baru ini.
Perjalanan SMH di Piala Kasad Liga Santri 2022 Balikpapan terbilang cukup bagus. Dengan persiapan yang singkat, kesebelasan santri Gunung Tembak itu mampu melejit ke semifinal. Sempat dikalahkan 0-1 oleh PS Al-Mujahidin di laga semifinal, lalu SMH berhasil mengalahkan PS Asy-Syifa pada partai final juara 3 di Stadion Sudirman, Kota Balikpapan, dengan skor 2-0, Selasa (28/06/2022) lalu. (Tonton live stream full pertandingannya di Youtube Ummulqura Hidayatullah, klik di sini)

Namun demikian, Zulfikar yang juga pengasuh santri SMH ini menyampaikan sejumlah catatan sebagai bahan evaluasi.
“Untuk hal yang perlu dievaluasi dari pihak tim tentu peningkatan skill dan kekompakan perlu ditingkatkan lagi. Adapun untuk pihak penyelenggara secara umum sudah sangat memuaskan baik fasilitas, pelayanan, dan lain-lain,” ujarnya.
Ia pun berharap ke depan mendapatkan dukungan lebih baik lagi dari berbagai pihak, dalam peningkatan kualitas persepakbolaan santri Hidayatullah.
Selain itu, Liga Santri ini pun diharapkan melahirkan para pesepakbola yang selain nasionalismenya, juga spiritualitasnya harus kuat. Apalagi ini adalah Liga Santri, ajangnya para insan dari pesantren.
“Harapan dan langkah kami khusus untuk tim secara internal akan lebih fokus lagi dalam menyiapkan diri dalam menyambut kompetisi selanjutnya, baik kesiapan skill, mental, chemistry tim, dll.
Tentu dengan harapan dapat menjadi tim terbaik yang menjadi wadah lahirnya insan-insan sepakbola Indonesia yang memiliki nasionalisme dan religiusitas kuat,” pungkas Zulfikar.
Dakwah Lewat Sepakbola
Pelatih senior sepakbola Hidayatullah, Ustadz Syarif Bastian, menegaskan, keterlibatan santri Hidayatullah dalam kejuaraan sepakbola merupakan bagian dari dakwah Islam.
“(Mereka) berjuang dalam dakwah olahraga sepakbola,” ujar USB, panggilan bekennya baru-baru ini di Gunung Tembak, saat Liga Santri 2022 Balikpapan itu tengah bergulir (21/06/2022). USB juga kerap kali diminta mendampingi langsung pesepakbola Hidayatullah pada Liga Santri itu.
Sebagaimana diketahui, Piala Kasad Liga Santri Tahun 2022 Balikpapan itu ditutup dengan pertandingan final antara PS Bairuha melawan PS Al Mujahidin di Stadion Sudirman, Balikpapan, Selasa (28/06/2022).
Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Pertandingan dilanjutkan lewat adu penalti, dengan skor akhir 5-4 untuk PS Al-Mujahidin yang akhirnya keluarga sebagai pemenang Liga Santri 2022 Balikpapan.

Uniknya, selama Liga Santri tersebut, satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan PS Al-Mujahidin adalah PS Ahlus Shuffah, yaitu pada fase penyisihan dengan skor 1-2, Rabu (22/06/2022) sore. Sementara itu, satu-satunya tim yang tidak meraih poin sama sekali (selalu kalah) adalah PS Asy-Syifa. Meski demikian, karena aturan permainan Liga Santri Balikpapan yang diikuti 5 tim itu, pada hasil akhir Asy-Syifa berada di urutan ke-4 (Juara Harapan I), sementara Ahlus Shuffah berada di urutan kelima (Juara Harapan II).

Pelatih Ahlus Shuffah, Bang Basith, menghibur para pemainnya dengan berkelakar, “Ahlus Shuffah harapan 2, tapi ngalahkan yang juara 1,” sembari tertawa.
Partai final (28/06/2022) itu turut dihadiri para pejabat setempat, antara lain: Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thidy Hadmiarso, Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Pemkot Balikpapan Haemusri Umar mewakili Wali Kota Balikpapan, Anggota DPRD Balikpapan Andi Arif Agung, serta Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan H. Masrivani, S.Ag., M.H.
Hadir pula sejumlah ustadz/guru dan pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan dari Gunung Tembak bersama ratusan santri.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso melalui Kaposahli Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Ivancius Siagian mengatakan, Kota Balikpapan menjadi kota terpilih sebagai tuan rumah dalam menggelar Liga Santri 2022 level Kaltim. Di sisi lain karena Kota Balikpapan merupakan bagian dari wilayah Kodam VI Mulawarman.
“Liga santri di Kaltim diikuti 63 klub dan akan berlangsung untuk level provinsi antara Agustus dan September. Kemudian tingkat pusatnya akan dilaksanakan bersamaan dengan ulang tahun (Hari) Santri tanggal 22 Oktober di Jakarta,” ujarnya dikutip MCU dari laman RRI Samarinda (20/06/2022).
Apresiasi kepada Semua Tim
Pemerintah Kota Balikpapan mengapresiasi para pihak yang telah terlibat pada Liga Santri 2022 ini.
“Sepanjang kegiatan juga berlangsung dengan lancar. Para pemain bermain dengan sportivitas sehingga menjadi ajang mencari bibit baru dalam cabang olahraga sepakbola,” kata Haemusri membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud (28/06/2022).
Ia pun menyampaikan selamat kepada tim yang berhasil menjadi pemenang dan tetap mendoakan tim-tim lainnya.
“Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk mengasah kemampuan guna menghadapi tantangan selanjutnya. Dan yang kalah jangan berkecil hati, jadikan evaluasi untuk mendapatkan hasil yang baik,” ujarnya dikutip MCU dari laman resmi Kemenag Kaltim, Kamis (30/06/2022).* (SKR/MCU)
Baca juga: Tim Sepakbola Hidayatullah Balikpapan Optimistis di Piala Kasad Liga Santri
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya