Kisah dari Halaqah Kolosal LPQ Gunung Tembak Bersanad 2022

Halaqah Qur’an Kolosal Perdana tahun ini Lembaga Pendidikan al-Qur’an (LPQ) Gunung Tembak Bersanad di Masjid Ar-Riyadh, Gunung Tembak, Balikpapan, Senin (07/02/2022). [Foto: Istimewa/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Barang siapa dalam hidupnya terbiasa melakukan satu pekerjaan tertentu, maka dia akan dimatikan di atas amalan tersebut. Barang siapa yang meninggal di atas satu pekerjaan, maka dia akan dibangkitkan di Hari Kiamat dengan amalan tersebut pula.

Nasihat yang menggugah ini disampaikan Imam Besar Masjid Ar-Riyadh Balikpapan, Ustadz H. Muhammad Baharun Musaddad dalam acara Halaqah Qur’an Kolosal Perdana yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan al-Qur’an (LPQ) Gunung Tembak Bersanad di Masjid Ar-Riyadh, Gunung Tembak, Balikpapan, Senin (07/02/2022).

Menurut Ustadz Baharun, demikian panggilannya, nasihat tersebut dikutip dari penjelasan ahli tafsir Ibnu Katsir ketika menerangkan perintah Allah untuk bertaqwa dengan sebenar-benar taqwa dan larangan mati kecuali dalam keadaan berislam dan beriman kepada Allah.

“Jadi jangan sampai kita mati tidak di atas keimanan atau mati bukan dalam keadaan berislam,” ucap ustadz yang juga Kepala Instruktur LPQ Gunung Tembak Bersanad.

Di hadapan puluhan peserta halaqah LPQ yang hadir, dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah tersebut lalu menceritakan satu kisah nyata yang terjadi di Masjid Nabawi, Kota Madinah Munawwarah.

Disebutkan ada orang yang sudah lanjut usia (80 tahun) pernah datang menyampaikan keinginannya menghafal al-Qur’an di satu halaqah di masjid Nabi tersebut. Namun karena penampilannya yang sudah sepuh, akhirnya ia ditolak oleh pemuda penanggung jawab halaqah al-Qur’an itu. Ia hanya diminta untuk belajar memperbaiki bacaan saja, tak perlu susah payah menghafal.

Tak disangka, menurut Ustadz Baharun yang bercerita, orang tua itu marah kepada pemuda tersebut. “Aku memang sudah tua. Tapi aku akan meminta pertanggungjawaban di hadapan Allah atas perkataan kamu itu. Aku tidak lama lagi meninggal dan aku ingin kalam Ilahi itu tertancap di dada dan sanubariku ini,” ucap Ustadz Baharun menirukan percakapan mereka berdua.

Rupanya ucapan itu begitu menohok sang pemuda. Ia langsung menyatakan kesiapan untuk membimbing orang tua tersebut menghafal al-Qur’an dari nol. Setiap hari pemuda itu lalu mengantar sang kakek mengeja huruf demi huruf dan kata perkata, sesuai cara pengucapan yang benar.

Singkatnya, enam tahun kemudian kakek tua itu dinyatakan lulus sebagai penghafal al-Qur’an. Ia berhak mengikuti prosesi wisuda resmi para penghafal al-Qur’an. “Takdir Allah usai wisuda khataman, kakek itu mengerjakan sujud syukur dan ternyata itulah sujud terakhir orang tua tersebut (meninggal dunia dalam keadaan sujud),” sambung ustadz jebolan jurusan Tafsir Universitas Islam Madinah itu.

Hendaknya ini menjadi penyemangat, lanjut Ustadz Baharun, bahwa ukuran sukses seorang Muslim ber-Qur’an bukan agar bacaan kita bisa sefasih syekh fulan yang begitu merdu ketika tilawah al-Qur’an, misalnya. “Namun sukses ber-Qur’an ketika ia dimatikan oleh Allah dalam keadaan berQur’an. (Yaitu) masih dalam proses belajar dan menjaga al-Qur’an. Jadi bukan sekadar fasihnya, tapi usaha memperbaiki bacaan kita semampu mungkin. Sukses itu ketika al-Qur’an menjadi hujjah penolong di hadapan Allah,” tutup Ustadz Baharun.

Diketahui, saat ini secara struktural LPQ Gunung Tembak sebagai satu departemen di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, khususnya Bidang Dua Pelayanan Umat dan Masjid.

“Jadi halaqah LPQ ini adalah milik seluruh warga dan jamaah Masjid Ar-Riyadh. Siapa saja berhak dan wajib mendukung program ini dan mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari para muallim,” pesan Ustadz Lukman Hakim, Ketua Bidang Dua dalam sambutannya.

“Mohon doa dari semuanya. Struktur LPQ ini adalah peluang dan tantangan untuk semakin mengembangkan metode pengajaran dan belajar al-Qur’an. Patut disyukuri pula karena umat Islam juga semakin bergairah dalam mempelajari al-Qur’an ini,” pungkas Ahmad Syakir, Ketua Departemen LPQ Gunung Tembak.* (Abu Jaulah/MCU)

Baca juga: Guru dan Dosen Hidayatullah Ummulqura Antusias Ikuti Mukammal Akbar, Setoran Hafalan Qur’an Sekali Duduk

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *