KH Abdurrahman Muhammad Tekankan Jaga Semangat Ber-Ramadhan

Santri MI RM Putra mengikuti ibadah Ramadhan 1445 H di Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.* [Foto: SKR/Media Ramadhan/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Sepanjang Ramadhan 1445 H, KH Abdurrahman Muhammad, Pemimpin Umum Hidayatullah, cukup sering tampil memberikan tausiyah terkait Ramadhan.

Misalnya, pada 19 Ramadhan 1445 H, Sabtu (30/3/2024), ia naik ke mimbar Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.

Dalam momen tersebut, Ustadz Abdurrahman berbicara tentang pentingnya menjaga semangat ibadah. Termasuk pada penghujung Ramadhan.

Ustadz Abdurrahman menegaskan, tantangan yang dihadapi selama Ramadhan seharusnya menjadi pendorong untuk lebih memaksa diri dalam beribadah.

Dengan membangun niat yang kuat dan meningkatkan kuantitas serta kualitas bacaan Al-Quran, terutama di bulan Ramadhan, katanya, akan membuat ibadah terasa lebih ringan dan bermakna.

Bangun di tengah malam untuk shalat malam dan menjalankan shalat Subuh tanpa rasa mengantuk, adalah bagian dari keindahan beribadah di bulan suci ini.

“(Kalau ada niat sungguh-sungguh) bangun jam 12 malam, shalat tahajjud, sampai Shubuh ini saya tidak merasakan mengantuk. Memang harus kita paksa, nanti akan terasa ringan,” tegasnya.

Tausiyah ini tidak hanya pengingat tentang pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam beribadah selama Ramadhan, tetapi juga tentang bagaimana menghadapi perubahan dengan semangat yang tidak pernah luntur.

Dengan mengedepankan bacaan Al-Qur’an yang tartil dan menambah volume ibadah, ia pun mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih mendalam dan penuh semangat.* (Herim/Media Ramadhan/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *