Ketua YPPH Balikpapan Berterima Kasih Hidayatullah Dijadikan Tuan Rumah Dandito Cup
Ummulqurahidayatullah.id– Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalimantan Timur menggelar kejuaraan terbuka skala nasional bertajuk Horseback Archery (HBA) Dandito Cup 2022 di Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dandito Cup dibuka langsung oleh Ketua Umum Pordasi Kaltim, H. Rahmad Mas’ud, SE., ME yang juga Wali Kota Balikpapan, Sabtu, 3 Rabiul Akhir 1444 H (29/10/2022).
Perlombaan yang diadakan selama dua hari ini hingga Ahad (30/10/2022) ini diikuti berbagai komunitas berkuda di Indonesia.
Dalam pembukaan Dandito Cup 2022, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar, menyampaikan ucapan terima kasih atas ditunjuknya Pesantren Hidayatullah Balikpapan sebagai tuan rumah.
“Tentunya rasa terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah menunjuk Hidayatullah sebagai tuan rumah,” ucapnya dalam sambutannya.
“Hal yang pertama yang patut kita syukuri adalah kita bisa melangsungkan silaturahim ya, untuk perlombaan nanti lah, nomor ke dua dan ketiga,” lanjutnya bercanda.
“Kenapa saya bilang silaturahim? Iya karena jika tidak seperti ini, pastinya seperti Bapak Kapolresta Balikpapan ini sampai saat ini pasti belum ke Hidayatullah,” tambahnya disambut tawa oleh hadirin.
Ketua panitia Dandito Cup 2022 menjelaskan, dipilihnya kegiatan memanah dan berkuda guna melaksanakan olahraga yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad itu. “Olahraga memanah dan memanah berkuda adalah salah satu Sunnah dari Baginda kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Salam,” ujarnya di hadapan ratusan peserta lomba.* (MUAS/MCU)
Baca juga: Hidayatullah Gutem Tuan Rumah HBA Dandito Cup 2022 Gelaran Pordasi Kaltim
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya