Ketika Para Lansia Ponpes Hidayatullah Menjalani Pemeriksaan…

Ummulqurahidayatullah.id– Puluhan lansia di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, dikumpulkan pada suatu ruangan. Mereka tengah menjalani pemeriksaan.
Para lansia tersebut dengan beragam profesi, mulai dari dosen, guru, dai, hingga warga yang sudah tidak bekerja karena faktor usia.
Pemeriksaan yang mereka jalani bukan karena persoalan hukum, bukan pula dilakukan oleh aparat penegak hukum. Mereka menjalani pemeriksaan oleh aparat kesehatan.
Ya!
Pagi itu, Rabu, 19 Rajab 1445 H (31/1/2024), diadakan pemeriksaan kesehatan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Teritip yang disebut kegiatan Posyandu Lansia.
Dokter Puskesmas Teritip, dr Maman Wijaya, menjelaskan, Posyandu Lansia hari itu memang diperuntukkan bagi warga Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak yang berusia 60 tahun ke atas.
“Khusus untuk hari ini untuk ikhwan (laki-laki)nya,” ujar dr Maman Wijaya kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah ditemui usai kegiatan tersebut.
Adapun untuk lansia akhwat (perempuan), insya Allah digelar pada waktu dan tempat berbeda, masih di lingkungan Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak.
Pantauan MCU, setidaknya ada empat kru dari Puskesmas Teritip yang dilibatkan dalam kegiatan yang bertempat di aula LPPH Gunung Tembak itu.
Para lansia tampak tertib dan bersabar mengantre saat mengikuti pemeriksaan kesehatan itu.
Selain dilakukan sejumlah pemeriksaan, UPTD Puskesmas Teritip juga memberikan obat/vitamin bagi para lansia tersebut.
“Alhamdulillah! (Posyandu Lansia ini) bagus!” ujar Ustadz Sarbini, salah seorang lansia yang juga Pengawas Kampus Induk Hidayatullah, usai menjalani pemeriksaan kesehatan.
Ia pun berharap kegiatan Posyandu Lansia tersebut rutin digelar di Ponpes Hidayatullah.

Lansia lainnya, Ustaz Hussain Kallado, turut mengapresiasi kegiatan itu.
Ia pun mengingatkan warga Hidayatullah pada khususnya untuk selalu menjaga kesehatan. Selain itu, juga menjaga hubungan spiritual dengan Allah Subhanahu Wata’ala.
“Kita ucapkan terima kasih karena dia (pihak Puskesmas Teritip) peduli, peduli dengan kesehatan dan itu memang kita perlukan,” ujar dai berusia 68 tahun ini.
“Ucapan terima kasih kepada kru yang menangani (kegiatan) ini, mudah-mudahan bisa istiqamah setiap bulan datang ke sini,” ujar lansia lainya, Ustadz Amin Mahmud, yang juga Pembina Kampus Induk Hidayatullah.* (SKR/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya