Jenazah Ustadz Laendra Rahmat Akhirnya Tiba dari Abu Dhabi, Dimakamkan di Sukabumi
JAKARTA– Setelah sempat tertahan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, jenazah Ustadz Laendra Rahmat Kartolo (51) akhirnya tiba di Indonesia pada Jumat (22/10/2021). Setelah mendarat di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada sekitar pukul 15.42 WIB jenazah kemudian dijemput oleh sejumlah pengurus DPP Hidayatullah dan PP SAR Hidayatullah.
Almarhum kemudian dimakamkan di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat malam ini waktu setempat. “Pemakaman al-Akh Laendra Rahmad Kartolo,” ujar Kabid Organisasi DPP Hidayatullah Ustadz Asih Subagyo pada Jumat malam pantauan Media Center UmmulQura (MCU) Hidayatullah di grup WhatsApp.
Jenazah diterbangkan dari Abu Dhabi dengan pesawat Etihad bernomor EY474. Ikut dalam kepulangan tersebut, Rita Sahara, istri (Almarhum) Laendra Rahmat, dan Suci Oktaviani, Pengatur Perjalanan Tim Departemen Pendidikan Dasar Menengah DPP Hidayatullah.
Pada Jumat sore, setelah penjemputan jenazah, iring-iringan kendaraan segera meluncur ke Sukabumi, kampung halaman almarhum. “Total 10 mobil dari Bandara menuju Sukabumi,” ujar Bang Irwan Harun, Ketua Umum SAR Hidayatullah yang turut serta dalam rombongan.
Sebelumnya, Suci Oktaviani lewat pesan singaktnya yang diterima pada Kamis malam (21/10/2021) WIB telah memastikan pemulangan jenazah Ustadz Rahmath yang sempat tertunda satu hari.
Ustadz Laendra Rahmat adalah Ketua Departemen Organisasi DPW Hidayatullah Jawa Tengah. Ia meninggal di dalam pesawat dalam perjalanan menuju Turki dan transit di Abu Dhabi pada Senin (18/10/2021) dini hari.
Laendra rencananya hendak mengunjungi beberapa lembaga pendidikan dan tempat-tempat bersejarah di Turki bersama rombongan dalam program Safari Pendidikan Hidayatullah. Ustadz Laendra Rahmat meninggal setelah terkena serangan jantung di dalam pesawat.
Suci juga menjelaskan bahwa sesuai protokol otoritas di Abu Dhabi, setiap orang yang wafat di negara itu harus melalui serangkaian pemeriksaan fisum dan forensik. Jenazah juga harus disimpan dalam mortuary pusat kamar jenazah sebelum diterbangkan ke negara asalnya.
Baca: Innalillahi… Dai Hidayatullah Wafat di Pesawat dalam Tugas Pendidikan ke Turki
Saat diambil, jenazah sudah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan oleh petugas mortuary. Rita, istri Allahuyarham Laendra Rahmat, menurut Suci, telah diizinkan melihat jenazah sebelum dikafani.
Sebelum kedatangan jenazah, di Jakarta telah disiapkan penyambutannya. Jenazah diterima oleh Ketua Bidang Organisasi Hidayatullah, Asih Subagyo, lalu langsung dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat, untuk dimakamkan di sana. Ikut juga dalam penjemputan tersebut seorang putra Ustadz Laendra Rahmat serta beberapa pengurus Muslimat Hidayatullah.* (Mahladi/hidayatullah.or.id/SKR/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya