Gubernur Kaltim Apresiasi Peran Hidayatullah Jaga Kerukunan Beragama
Ummulqurahidayatullah.id– Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si mengunjungi Kampus Madya Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda di Jalan Perjuangan, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kaltim, Ahad pagi, 3 Shafar 1445 (20/8/2023).
Dalam kunjungannya itu, orang nomor satu di Kaltim tersebut meresmikan groundbreaking pembangunan Asrama Darul Falah yang digelar oleh Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda.
Pada kesempatan itu, Gubernur mendorong Hidayatullah untuk terus melanjutkan perannya menjaga harmoni, toleransi, dan kerukunan antar sesama di tengah realitas kemajemukan yang ada khususnya di Kalimantan Timur.
“Di Kaltim ini heterogen, semua agama ada. Bahkan yang belum beragama juga masih ada,” imbuhnya seraya menekankan bahwa salah satu problem serius yang dihadapi bangsa hari ini adalah masalah integritas seperti perilaku korupsi.
“Ini tantangan yang besar bagi umat Islam, bagi tokoh-tokoh Islam, dan guru Islam,” katanya.
Ia kemudian membandingkan kondisi itu dengan Belanda yang notabene bukan negara dengan penduduk Muslim mayoritas tapi menurutnya kejahatan korupsinya tidak menonjol.
“Di Belanda itu penjara kosong, saya baru dari sana,” katanya.
Sementara di Indonesia, kata Isran, penjaranya full, karena dihuni oleh pelaku kejahatan termasuk koruptor. Mirisnya, karena tidak sedikit yang melakukan korupsi adalah pejabat, orang-orang pintar, dan beragama Islam.
“Jadi ketua yayasan Hidayatullah jangan korupsi, apa juga yang bisa dikorupsi. Orang yang korupsi itu tidak pandai bersyukur,” selorohnya disambut tawa hadirin.
Ia kemudian kembali menekankan bahwa problem kebangsaan ini merupakan tantangan yang harus diretas bersama.
Isran menyampaikan apresiasi kepada YPPH Samarinda atas berbagai terobosannya hadir memberi manfaat di masyarakat. Sambutannya itu disampaikan sebelum melakukan prosesi seremoni kegiatan peletakan groundbreaking itu.
“Total Rp 20 miliar untuk pembangunan ini tidak banyak, karena manfaat yang dihasilkan nanti lebih banyak, meskipun tahap pertama ini masih kecil,” katanya dalam acara yang disiarkan langsung Youtube Official Media Silatnas Hidayatullah yaitu UMMULQURA HIDAYATULLAH.
Gubernur dengan nada bercanda mengatakan, Hidayatullah selama ini belum dibantu, padahal di tempat lain berbagai proyek pembangunan mendapat bantuan dari pemerintah termasuk di pembangunan masjid khusus wanita di Balikpapan.
“Hidayatullah ini belum dibantu, maksudnya belum banyak dibantu. Padahal di Balikpapan sudah dibantu masjid khusus wantia, di dunia ini cuma ada di Balikpapan masjid khusus wanita,” candanya.
Gubernur Isran juga menyampaikan harapannya untuk terus dikuatkannya pendidikan generasi saat ini dengan membekali ilmu agama. Sebab berbagai realitas yang disebutnya tersebut menjadi tantangan dalam mendidik santri.
“Barang siapa yang menghendaki dunia maka dengan ilmu, yang menghendaki kebaikan kehidupan di akhirat juga harus dengan ilmu, dan siapa yang mau keduanya juga harus dengan ilmu,” tandasnya.
Groundbreaking pembangunan Asrama Darul Falah Hidayatullah Samarinda ini dihadiri juga Pemimpin Umum Hidayatullah KH Aburrahman Muhammmad dan para pembimbing senior Hidayatullah, Ketua DPW Hidayatullah Kaltim Uswandi Ahmad. Berikutnya ada Dewan pembina, pengawas, dan Ketua Yayasan Hidayatullah Samarinda Hizbullah Abdullah Said dan jajaran serta Pengurus Kampus Ummul Quro Hidayatullah Balikpapan. Tampak hadir pula Ketua Panitia Silatnas Hidayatullah 2023 Dr Arfan AU yang juga bersilaturahim langsung dengan Gubernur Kaltim.
Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda.* (Sirajuddin Rajab/SKR/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya