Dukung Pelaksanaan Pemilu 2024 yang Damai, Jujur, & Adil

(ILUSTRASI) Baliho ajakan menyukseskan Pemilu 2024 di Jl Mulawarman, Manggar, Kota Balikpapan, Kaltim.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Hari pencoblosan Pemilu 2024 semakin dekat. Terkait itu, sejumlah pihak mendorong agar mendukung pelaksanaan pemilu yang damai, jujur, dan adil. Salah satunya sebagaimana disampaikan Garda Madani, salah satu simpul relawan yang turut berperan menyukseskan Pemilu 2024.

Garda Madani menyatakan, demokrasi Indonesia yang menjunjung prinsip kejujuran dan keadilan harus dirawat oleh semua elemen Bangsa.

“Mengajak seluruh elemen Bangsa untuk menyikapi pesta demokrasi 2024 ini dengan bijak, mengedepankan nalar berpikir dalam memutuskan calon-calon pemimpin bangsa baik di legislatif dari daerah hingga pusat, dan presiden serta wakil presiden. Jangan mau diadu domba, dan jangan terpecah belah hanya gara-gara berbeda pilihan. Tunjukkan semangat bahwa kita adalah anak-anak bangsa yang satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa,” bunyi pernyataan pers Garda Madani di Jakarta (9/2/2024) diterima Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah.

Terkait sikap kritis kaum intelektual yang dimotori oleh guru besar dan para civitas akademika dari berbagai kampus di negeri ini, Garda Madani juga meresponsnya.

“Orang orang yang berada pada pusat intelektual negeri ini mengingatkan kita bahwa kepemimpinan yang berintegritas hanya bisa diwujudkan dengan proses pemilihan yang jujur dan adil,” sebutnya.

Garda Madani berharap, semoga Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk kepada para pemimpin negeri ini dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan bangsa yang maju dan bermartabat.

“Mendesak kepada pemerintah agar menjunjung tinggi norma dan berpegang teguh pada konstitusi sebagai dua instrumen penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil,” sebut Garda Madani juga sebagaimana dirilis Sekjennya, Hanifuddin.

Baca juga: Wakil-wakil Rakyat Apresiasi Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak

Penegasan Presiden

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keharusan seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum 2024.

“Saya ingin tegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” ujar Jokowi dikutip media online nasional, Sabtu (10/2/2024).

Presiden juga meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik di tingkat pusat maupun di daerah untuk bertidak profesional dan menjaga integritas pemilu.* (SKR/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *