”Ciri Sukses Melayani Tamu: Tak Ada Kesan Selain Kebaikan”
GUNUNG TEMBAK– Ini salah satu spirit dari kedatangan Dr. Ibrahim, SH., MH., LLM di Kampus Induk Hidayatullah Ummulqura. Kunjungan Hakim Agung RI itu disambut hangat oleh para pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, serta warga dan santri.
Hal ini menunjukkan masih terjaganya kultur penyambutan tamu dengan baik yang selama ini memang sudah mendarah daging di Hidayatullah. Di antaranya yaitu dengan bekerja bakti
“Kita harus selalu menunjukkan kultur atau tradisi kita,” pesan Ustadz Muzhirul Haq saat menyampaikan sejumlah informasi di atas mimbar Masjid Ar-Riyadh, Gunung Tembak, Balikpapan, Jumat (12/11/2021).
Dr Ibrahim dan rombongannya tiba di depan kampus Hidayatullah Ummulqura pada Kamis (11/11/2021) sore. Kedatangan Hakim Agung RI ini dalam rangka bersilaturahim dengan para jamaah. Juga untuk mengisi kuliah umum yang digelar STIS Hidayatullah di Masjid Ar-Riyadh pada Jumat (12/11/21) mulai pukul 08.00 WITA.
Baca juga: Hakim Agung Dr Ibrahim Dikukuhkan sebagai Anggota Kehormatan Hidayatullah di Gunung Tembak
Telah disampaikan dari jauh hari oleh Ketua YPPH Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar, bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta, dari dalam pesantren dan dari luar (kota).
Warga dan santri pun berbenah untuk mensukseskan acara tersebut. Kerja bakti seluruh santri warga digelar beberapa hari untuk memperindah kampus.
“Ciri sukses melayani tamu adalah tidak ada kesan lain ketika tamu pulang selain kebaikan,” tegas Ustadz Muzhirul Haq yang juga salah satu dosen STIS Hidayatullah.
Sesuai tradisi dan kultur Hidayatullah, seluruh santri, warga, dan jamaah selalu siap melayani tamu sebaik mungkin. Insya Allah!* (Zufar/MCU)
Masya Allah, Ustadz Jumadil Azhar memang luar biasa.
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…