Cerita Santri SMH Jaga Gerai ZIS di Tana Tidung

[Ilustrasi] Gerai ZIS BMH di Tana Tidung, Kaltim, Ramadhan 1443H.* [Foto: Dzulhaq/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Sepuluh hari Ramadhan 1443H telah berlalu. Itulah hari-hari ‘terakhir’ saya menjalani Ramadhan tahun ini bersama teman-teman seperjuanganku di Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardhiyyah Putra (Marama), Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH).

Saat itu juga hari kepulangan para santri SMH Gunung Tembak di Balikpapan untuk tugas dakwah di kampung masing-masing. Pada pagi hari, saya keluar kampus membeli tiket kapal untuk kemudian berangkat menuju ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Di Tarakan, saya bertemu (silaturahim) dengan saudaraku, sekalian untuk bertugas menjadi “mujahid Ramadhan”. Ini istilah untuk santri yang ditugaskan dalam kegiatan dakwah dan penggalangan zakat, infaq, dan sedekah selama Ramadhan.

Setelah sampai di Tarakan, saya menawarkan diri untuk menjadi tim Ramadhan setempat. Ternyata slot petugas di Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Tarakan sudah terisi penuh oleh santri dari berbagai cabang Pesantren Hidayatullah.

“Dzulhaq, maaf di sini sudah full untuk karyawannya, tapi kalau memang niat, kami kirim antum ke KTT (Kabupaten Tana Tidung), bagaimana?” ujar salah seorang ustadz.

“Siap, Ustadz,” kataku.

“Ya sudah, siap-siap, besok diantar,” ujarnya.

Setelah sampai di KTT, saya langsung ke kantor BMH setempat. Beristirahat. Besok paginya, saya sudah mulai ditugaskan untuk menjaga gerai ZIS yang ada di situ.

Saat pertama kali menerima pembayaran zakat seseorang, saya sangat kaku dalam berbicara. Tapi saya terus mencoba dan akhirnya terbiasa.

Saya bersyukur bisa bertugas sebagai tim Ramadhan Hidayatullah, banyak pelajaran yang dapat diambil. Contohnya ketika di gerai harus tetap memperhatikan penampilan, menjaga adab, dan harus menggunakan tutur bahasa yang sopan.

Cobaan yang paling dirasakan ialah mengantuk di gerai saat menunggu warga masyarakat muntuk dilayani. Yang dikerja hanya duduk baca al-Qur’an dan ber-handphone.

Alhamdulillah, di sana juga sangat terjaga ibadah kita. Setiap pagi ada yang mengontrol ibadah dan spirit. Berkesan pula dalam tugas ini karena banyak yang kasih bukaan puasa, hehehe….* (Dzulhaq, Santri Pengabdian SMH Balikpapan/MCU)

Baca juga: [Video] Pemimpin Umum: Hidayatullah akan Menghadapi Ujian-ujian | 15 Pesan Ramadhan KH Abdurrahman Muhammad

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *