50 Tahun ke-2 Hidayatullah Didorong Kuatkan Dakwah di Perkotaan

Ummulqurahidayatullah.id– Hidayatullah memasuki fase Al-Muddatstsir setelah 50 tahun perjalanan pertama menuju 50 tahun kedua. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Hidayatullah, Ustadz Hamim Thohari, dalam sebuah diskusi ringan di Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, usai shalat Jumat, 10 Syawal 1445 H (19/4/2024).
Menurut Ustadz Hamim, fase Al-Muddatstsir harus ditandai dengan pembangunan pusat pencerahan umat di perkotaan, dengan konsep masjid yang menjawab kebutuhan masyarakat.
“Ini strategi menderivasikan dakwah seperti masa Nabi di Madinah. Masyarakat perlu memiliki pusat konsultasi, pencerahan, dan kegiatan yang bermanfaat bagi umat dan bangsa. Masyarakat yang rentan gangguan, terutama mental sekarang justru ada di perkotaan,” jelasnya.
Selain itu, Hidayatullah juga perlu mempersiapkan bekal perkuliahan manajemen masjid, layanan jamaah, dan manajemen dakwah untuk masa depan.
“Semua Perguruan Tinggi Hidayatullah perlu ada mata kuliah itu,” tegasnya.
“Dengan demikian, Hidayatullah akan kokoh secara internal dan eksternal, seperti akar yang menghujam ke dalam bumi dan cabang yang menjulang ke langit,” tambahnya.
Soliditas jamaah Hidayatullah tidak hanya perlu kokoh, tetapi juga perlu menyebar, menjadi daun yang rindang, memberikan perlindungan, dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Hal ini bukan sebuah gambaran semata. Untuk mewujudkan visi ini, momentum Halal Bihalal di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah nanti (23/4/2024) akan dijadikan ajang bertukar pikiran, elaborasi, dan kolaborasi, dengan menghadirkan tokoh utama di balik Masjid Jokokariyan, Ustadz Jazir.
“Saatnya kader-kader Hidayatullah mulai melek untuk 50 tahun kedua dengan semangat dakwah seluas-luasnya kepada masyarakat. Dari pedalaman, pedesaan, sampai ke perkotaan. Semua sudah harus mulai kita jangkau. Ini bagian dari renungan saya pada Ramadhan 1445 H,” pungkas pria murah senyum itu.* (Herim/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya