Lika-liku Lebaran di Gutem: Begini Perasaan Santri Putri yang Tidak Pulkam
Ummulqurahidayatullah.id | GEMA takbir bersahut-sahutan memenuhi langit Gunung Tembak, Balikpapan, pertanda hari kemenangan tiba. Hilal telah tampak, menandakan bahwa bulan Ramadhan 1446 H telah berakhir. Namun, di balik sukacita menyambut Idul Fitri, ada rindu yang kami tahan, ada air mata yang kami sembunyikan. Kami, anak-anak rantau yang memilih untuk tidak mudik alias pulkam (pulang kampung), mencoba menghidupkan suasana Ramadhan dan Idul Fitri di Masjid Nurul Mukhlisin, masjid khusus putri. Aku memperhatikan satu per satu wajah teman-temanku. Senyum tetap terbit di bibir mereka, tetapi aku tahu, di dalam hati, ada kerinduan yang menggebu. Rindu rumah, rindu keluarga, rindu kebersamaan di meja makan saat sahur dan berbuka. Di tengah obrolan ringan, salah seorang teman bertanya kepadaku. “Kamu nggak pulang, Si?” “Nggak,” jawabku singkat. “Yah, kamu nggak birrul walidain dong?” lanjutnya, seakan-akan menganggap kepulangan adalah satu-satunya bentuk...
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya