Silatnas Hidayatullah Dimulai dengan Berbagai Atraksi Kebudayaan Santri

Atraksi kebudayaan santri Hidayatullah pada pembukaan Silatnas Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, Kamis (23/11/2023) pagi.* [Foto: Media Silatnas Hidayatullah/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Silaturahim Nasional 2023 secara resmi dimulai hari ini, Kamis, 9 Jumadil Awwal 1445 H (23/11/2023) pagi.

Silatnas dibuka secara resmi di Lapangan Aglasra, Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.

Sebelum acara pembukaan, digelar acara pra pembukaan. Acara pra dirangkaian dengan sejumlah kegiatan parade kebudayaan serta atraksi santri.

Derap kuda telah terdengar, pertanda geliat agenda pembukaan Silatnas benar-benar siap digaskan.

Kamis pagi ini, pacuan Kuda dari Santri Hidayatullah mulai meluncur di lapangan Aglasra Gunung Tembak. Pertanda rangkaian agenda Silatnas telah dimulai. Dengan semangat penunggang kuda, yang tentunya menular kepada seluruh peserta.

Satu hal yang menarik dalam Silatnas ini adalah standar tua-muda tidak terlihat dari usia. Ya, karena semangatnya semua sama, gelora semangat muda. Dari riuhnya pemuda, terlihat bapak-bapak tua tak mau kalah spiritnya. Semangat ini yang tentunya akan bertahan hingga akhir agenda, dan dibawa pulang ke tempat tugas masing-masing Kader Hidayatullah yang ada.

Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka Hidayatullah tampak gagah, rapi, dan indah berbaris. Inilah shaf, inilah kekuatan, yang harus kita tanamkan kuat kepada segenap anak bangsa.

Barisan berseragam putih dari Beladiri Perisai Diri telah unjuk gigi. Ini bukan sebatas atraksi, tapi upaya meraih mimpi untuk Indonesia yang Adil dan Beradab.

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Cholil Nafis, Ph.D.

Ia tampak bangga menyaksikan atraksi demi atraksi santri Hidayatullah dalam parade Pra Pembukaan Silatnas Hidayatullah.

Santri Hidayatullah juga tangkas dalam bela diri Tapak Suci. Seragam merah bukan sebatas warna memang gagah. Para santri itu melompat menembus lingkaran api yang membara. Inilah uji nyali, untuk NKRI beradab ke depan.

Ada juga penampilan Tari Soya-soya. Salah satu tari kerakyatan yang tampil memukau di Pembukaan Silatnas. Tari ini merupakan penggambaran spirit juang masyarakat Maluku Utara pada Tahun 1570 di era Sultan Baabullah. Bukti Indonesia adalah bangsa yang tangguh dan penuh gairah.

“Di Hidayatullah ini, saya tidak tau mana yang harus disebut pertama jabatannya. Bahkan nggak tau yang mana ketua umumnya. Hal ini berarti di Hidayatullah tidak terjadi perebutan jabatan,” ungkap Kiai Cholil Nafis.

Tonton siaran langsung Pembukaan Silatnas Hidayatullah 2023 di Channel Youtube Ummulqura Hidayatullah di bawah artikel ini.* (MIN/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *