Putra Pendiri Hidayatullah Ingatkan Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat

Ustadz M Zaim Azhar, salah seorang putra dari Pendiri Hidayatullah, (Allahuyarham) Ustadz M Hasyim HS.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Ketua STIS Hidayatullah Balikpapan, Ustadz M Zaim Azhar, Lc, M.H. (putra Pendiri Hidayatullah Ustadz M Hasyim HS) menegaskan pentingnya memahami rukun iman dalam Islam.

“Rukun iman itu ada enam. Keenam rukun iman itu wajib ditunaikan oleh seorang Muslim yang telah mengaku beriman,” ujar Ustadz Zaim saat membawakan kajian kitab Minhajul Muslim di Masjid Ar-Riyadh, Pondok Pesantren Hidayatullah
Gunung Tembak, Balikpapan (3/6/2024).

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan satu per satu rukun iman yang meliputi beriman kepada Allah, kepada Malaikat, Al-Kitab, para Rasul, Hari Kiamat, dan takdir baik maupun buruk.

Fokus kajian bakda magrib itu pada rukun iman ke-5, yaitu beriman kepada Hari Kiamat.

Ustadz Zaim menguraikan tanda-tanda datangnya Hari Kiamat, yang dimaksudkan sebagai peringatan bagi setiap hamba untuk mengambil pelajaran.

Tanda pertama yang disebutkan adalah keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal yang akan membuat propaganda untuk menyesatkan umat manusia.

“Tidak ada satu desa, negeri, kecuali dilewati Dajjal untuk mempengaruhi umat manusia tersesat dari jalan Allah,” jelasnya, sembari menambahkan bahwa ada kaidah tertentu untuk menghadapi Dajjal.

Tanda kedua adalah kedatangan Nabi Isa Alaihissalam yang membawa misi mulia. Karena dalam Islam, Nabi Isa tidaklah wafat, melainkan diangkat oleh Allah. Salah satu misi terbesar Nabi Isa adalah membunuh Dajjal.

Tanda ketiga adalah keluarnya Ya’juz dan Ma’juz, diikuti dengan keluarnya binatang-binatang melata sebagai tanda keempat.

Tanda kelima dan terakhir adalah terbitnya matahari dari Barat, yang menandakan tidak bermaknanya lagi keimanan setelahnya.

Kajian ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang rukun iman, tetapi juga menjadi pengingat bagi setiap jamaah untuk selalu meminta keistiqomahan dalam ber-Islam.

“Jadi dari sekarang, kita meminta keistiqomahan dalam ber-Islam,” tutup Ustadz Zaim dengan penuh harap.

Kajian ini diharapkan dapat menjadi penguat bagi jamaah untuk semakin mendalami dan mengamalkan ajaran Islam dengan sungguh-sungguh, sebagai persiapan menghadapi kehidupan di akhirat kelak.* (Herim/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *