Mush’ab bin Umair, Teladan Dakwah bagi Generasi Muda dari Keluarga Kaya

Ummulqurahidayatullah.id- Kajian bakda Maghrib di Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak, Balikpapan, Rabu (13/6/2024) yang diisi oleh Ustadz Dr. Abdurrohim, mengangkat tema tentang salah satu Sahabat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang penuh inspirasi, Mush’ab bin Umair.
Dituturkannya, dengan latar belakang keluarga kaya dan terhormat, Mush’ab bin Umair menjadi teladan yang luar biasa bagi generasi muda dalam berdakwah dan berjuang di jalan Allah.
Mush’ab bin Umair adalah salah satu kader awal saat Nabi Muhammad mengumpulkan para Sahabat di rumah Al-Arqam bin Abil Arqam. Sebagai putra dari Umair, seorang konglomerat yang kekayaannya mencapai separuh kekayaan orang-orang Quraisy, Mush’ab dikenal sebagai pemuda yang masyhur dan kaya raya. Namun, kekayaan dan status sosialnya tidak menghalanginya untuk menjadi pelopor dakwah Islam.
“Mush’ab bin Umair adalah duta dakwah Nabi yang pertama kali dikirim ke kota Yatsrib (Madinah). Ia berhasil mendakwahkan Islam kepada tokoh-tokoh kunci di Yatsrib dan mengajak mereka masuk ke dalam Islam,” jelas dai yang dikenal sebagai pemerhati sejarah di Balikpapan itu.
Di antara mereka, tuturnya, adalah Usaid bin Khudair Al-Anshari, yang bacaan Al-Qurannya mengundang malaikat turun untuk mendengarkannya; Sa’ad bin Mu’adz, pemimpin kabilah Khajraz, yang saat wafatnya mengguncang Arasy; dan Sa’ad bin Ubadah, pemimpin Kabilah Aus.
Mush’ab bin Umair juga memiliki saudara tiri, Manshur bin Umair, yang syahid dalam Perang Yarmuk, dan Abu Yazid bin Umair.
Meski berasal dari keluarga kaya dan terpandang, Mush’ab memilih jalan dakwah dan mengorbankan segalanya demi Islam. Puncaknya, Mush’ab syahid dalam Perang Uhud, meninggalkan warisan teladan yang abadi bagi umat Islam.
Kisah Mush’ab bin Umair menunjukkan bahwa kekayaan dan status sosial bukanlah penghalang untuk berkontribusi dalam dakwah. Justru, keberanian dan keteguhan iman Mush’ab menjadi inspirasi bagi anak-anak muda dari keluarga kaya untuk tidak ketinggalan dalam berjuang dan berdakwah di jalan Allah.
“Semoga generasi muda kita dapat meneladani Mush’ab bin Umair, yang rela mengorbankan segala kenyamanan duniawi demi menyebarkan risalah Islam,” tutup Ketua Yayasan Dakwah Center Ulul Albab Balikpapan ini.* (Herim/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya